Perilakukonsumen merupakan studi tentang konsumen dan proses yang mereka gunakan untuk memilih, menggunakan (mengkonsumsi), dan membuang produk dan layanan, termasuk tanggapan emosional, mental, dan perilaku konsumen. Perilaku konsumen menggabungkan ide-ide dari beberapa ilmu termasuk psikologi, biologi, kimia, dan ekonomi. Sayamemuat surat di Media Konsumen, karena tidak puas dengan pelayanan customer service Shopee dengan nomor pelaporan: 1508629055610736693, dan berharap mendapatkan tanggapan yang jelas.. Saya berjualan sebagai seller di Shopee lebih dari 3 tahun dengan nama toko marshi.kids. Dari awal jualan tidak pernah ada kendala. Namun pada awal tahun 2022, pertama kalinya saya mendapatkan warning toko justruyang banyak muncul adalah promosi yang bersifat persuasif. Promosi demikian ini terutama diarahkan untuk mendorong pembelian. Sering perusahaan tidak ingin memperoleh tanggapan secepatnya tetapi lebih mengutamakan untuk menciptakan kesan positif. Hal ini dimaksudkan agar dapat memberi pengaruh dalam waktu yang lama terhadap perilaku pembeli. Pembeli: "Baiklah, tapi saya boleh milih sendiri, kan Bang?" Penjual : "Asal jangan pilih yang besar-besar, Bu. Nanti saya bisa rugi." Dari dua penawaran yang dilakukan oleh pembeli, penjual mangga menolak untuk menurunkan harga. Pelajari lebih lanjut Soal yang terkait dengan pertanyaan di aas, dapat dilihat di: Penawaranjangka pendek, penawaran jenis ini menjelaskan bahwa kemampuan pembeli untuk membeli barang dibatasi oleh persedian yang tersedia. Pembeli tidak dapat membeli di luar produk yang tersedia dalam jangka waktu pendek. Jenis penawaran ini dapat dilihat dari produk-produk ritel yang senantiasa tersedia di pasaran dalam jangka waktu pendek. SourceImage: Image. Dalam ilmu ekonomi, adalah penggambarkan atas hubungan-hubungan di pasar, antara para calon pembeli dan penjual dari suatu barang. Model penawaran dan permintaan digunakan untuk menentukan harga dan kuantitas yang terjual di pasar. Model ini sangat penting untuk melakukan analisa ekonomi mikro terhadap perilaku para pembeli dan penjual, serta Kamiberasumsi bahwa dalam perjanjian tersebut tidak pernah dilakukan perubahan atau penambahan (addendum), karena tidak pernah disetujui oleh B (pembeli) sebagai salah satu pihak yang terikat di dalamnya.Berdasarkan ketentuan Pasal 1338 jo. 1320 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUH Perdata), Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) apartemen antara A sebagai penjual dan B sebagai pembeli 310 Mengevaluasi pengajuan,penawaran dan persetujuandalam teks negosiasi lisan maupun tertulis. 4.10 Menyampaikanpengajuan,penawaran, persetujuan dan penutup dalam teks negosiasi secara lisan atau tulis. Indikator Pencapaian Kompetensi: 3.10.1 Mengevaluasi pengajuan, penawaran dan persetujuandalam teks negosiasi (C 6) ManfaatFollow Up Customer. Berikut pentingnya follow up yang efektif dalam siklus bisnis: 1. Sebagai Pengingat bagi Calon Konsumen. Ketika Anda melakukan proses follow up, maka otomatis sebagai pengingat kepada calon konsumen tentang penawaran produk yang sudah Anda lakukan sebelumnya dan konsumen akan merasa sangat dihargai dan diistimewakan karena mereka diingat oleh Anda. Pasal1504 KUH Perdata juga dengan tegas menggariskan bahwa penjual harus bertanggung jawab penuh dalam hal adanya cacat tersembunyi dalam barang. Bahkan meskipun penjual tak mengetahui adanya cacat itu, Ia tetap harus bertanggungjawab atas barang yang dijualnya, kecuali diperjanjikan lain dalam klausul jual beli bahwa penjual tidak wajib pysqaYc. Contoh Surat Permintaan Penawaran – Pada dasarnya surat memang telah dikategorikan dalam dua jenis yang utama yaitu surat resmi beserta surat pribadi atau non resmi. Contoh surat permintaan penawaran sendiri menjadi bagian dari surat resmi yang seringkali digunakan sebagai platform promosi atau pun penawaran produk. Melalui surat ini juga nantinya pelaku bisnis maupun klien bisa mengajukan permintaan serta penawaran atas kerjasama yang akan dilakukan. Namun, apa saja yang perlu diperhatikan dalam penulisan surat penawaran? Mari simak ulasan berikut Mengenal Surat Penawaran Permintaan Mengenal jenis-jenis surat tentunya sudah menjadi satu materi wajib yang telah dipelajari pada masa sekolah dasar. Umumnya pada jenjang sekolah dasar, surat diperkenalkan sebagai alat komunikasi yang terbagi atas dua jenis yaitu resmi serta non resmi. Pada surat resmi sendiri juga masih dibagi lagi dalam 8 jenis yang berbeda dimana salah satunya adalah surat permintaan penawaran. Umumnya surat penawaran ini sendiri adalah surat niaga yang menghubungkan kerjasama bisnis antara penjual serta pembeli. Adanya surat penawaran ini menjadi satu hal yang penting bagi penjual supaya bisa menawarkan produk kepada pembeli. Melalui adanya surat permintaan juga penawaran inipun tentunya penjual bisa sekalian mempromosikan produk dengan lebih profesional. Hal ini tentunya menjadi poin yang bisa menguntungkan penjual dimana produk yang ditawarkan mendapatkan kepercayaan dari calon pembeli. Tentunya dengan adanya surat ini pun perusahaan atau pihak penjual juga bisa mendapatkan kepercayaan lebih tinggi dari calon pembeli. Pada peraturan yang ada pun nantinya surat penawaran ini juga akan menggunakan format penulisan yang harus dipatuhi oleh penjual. Hal ini dilakukan supaya nantinya surat dapat tersampaikan dengan tepat kepada calon penjual maupun client. Inilah kemudian yang membuat contoh surat permintaan penawaran menjadi hal yang penting untuk diketahui oleh penjual. Melalui surat inilah nantinya penjual bisa dilakukan dengan lebih profesional untuk melakukan kerjasama dengan client. Apa yang Perlu Diperhatikan dalam Surat Penawaran Permintaan? Tentunya mengetahui informasi terkait apa saya yang tertera dalam surat permintaan penawaran adalah hal yang penting. Bahkan mengetahui informasi ini juga menjadi poin yang perlu diketahui sebelum kemudian mengetahui bagaimana contoh surat permintaan penawaran. Melalui informasi inilah nantinya informasi lengkap terkait surat juga bisa tersampaikan dengan baik. Lalu, apa saja poin tersebut? Mari simak ulasan berikut untuk informasi lengkapnya 1. Berisi Informasi Terkait Perusahaan Penjual Hal pertama yang perlu diperhatikan oleh pihak yang akan menuliskan surat permintaan penawaran tentunya adalah terkait informasi yang diberikan. Umumnya surat satu ini akan berisi informasi tentang perusahaan penjual. Informasi lain yang harus tercantum adalah terkait produk yang ditawarkan pada calon pembeli. Tentunya dua informasi ini menjadi poin utama yang perlu diperhatikan dalam surat penawaran juga permintaan. 2. Menggunakan Format Surat Resmi Poin lain yang perlu diperhatikan adalah penggunaan format surat resmi yang tepat. Seperti yang sempat dibahas sebelumnya bahwa surat permintaan penawaran adalah bagian dari surat resmi. Hal inilah kemudian yang membuat penulis harus menggunakan bahasa baku juga formal dalam penulisannya. Tentunya penggunaan format surat resmi yang lengkap, padat dan jelas juga menjadi poin yang perlu digunakan dalam penulisan surat ini. 3. Ditulis untuk Meyakinkan Pembeli Surat permintaan penawaran pada dasarnya adalah surat yang ditulis untuk meyakinkan calon pembeli supaya menggunakan/ membeli produk yang ditawarkan. Hal inilah kemudian yang membuat penjual harus mencantumkan nama perusahaan serta produk dengan tepat juga benar. Melalui informasi inilah nantinya penjual bisa menawarkan produk dan mempromosikan produk dengan lebih profesional. Tentunya pihak penjual juga akan mendapatkan branding kredibilitas yang lebih baik melalui surat permintaan penawaran. Poin lain yang bisa dicantumkan dalam surat permintaan penawaran adalah informasi terkait kemampuan dari penjual atau pun distributor dalam memenuhi kebutuhan konsumen. Hal ini menjadi poin penting untuk membuat calon pembeli percaya. Umumnya untuk dapat memasukkan poin ini dalam surat tentulah penjual atau distributor harus mengetahui apa saja kebutuhan dari calon pembeli. Melalui informasi inilah kemudian jasa/ produk dapat ditawarkan sesuai kebutuhan. 5. Lampirkan Harga Produk Hal yang tidak kalah penting dalam contoh surat permintaan penawaran adalah adanya lampiran harga yang dicantumkan. Poin ini juga menjadi hal penting yang harus diinformasikan kepada calon pembeli. Pertimbangan harga yang yang telah diberikan oleh distributor atau penjual kepada pembeli nantinya akan menjadi tolak ukur jumlah pemesanan yang dilakukan. Hal inilah kemudian yang membuat surat permintaan penawaran harus menyertakan harga. Baca Juga Contoh Surat Penawaran Produk Contoh Surat Permintaan Mengenal contoh surat permintaan penawaran memang menjadi penting bagi pelaku bisnis baik dari sisi penjual maupun pembeli. Melalui surat inilah nantinya kerjasama bisa dilakukan dengan lebih profesional. Pada sisi calon pembeli atau perusahaan yang akan mengajukan pembelian sendiri tentunya membuat surat permintaan adalah hal yang perlu dilakukan. Lalu, bagaimana contoh dari surat permintaan untuk mengajukan pembelian barang? Mari simak ulasan berikut 1. Surat Permintaan Pembelian Barang Elektronik Seperti yang sempat dibahas sebelumnya bahwa dari segi pembeli sendiri, surat yang bisa diajukan adalah surat permintaan. Pada surat ini nantinya calon pembeli bisa meminta informasi terkait barang yang akan ditawarkan oleh penjual. Tentunya pada surat permintaan ini nantinya pihak yang mengajukan surat akan meminta bantuan produk atau pun pengiriman produk sesuai dengan kebutuhan. Lalu, bagaimana contohnya? Berikut ulasannya Surat Permintaan Pembelian Barang ElektronikBox content UMMA Jl. Sawahan Kec. Tanjunganom, Kab. Nganjuk – Jawa Timur No. Telp 08661431 email [email protected] 6 September 2023 Nomor 093/ Perihal Permohonan Barang Lampiran – Kepada Yth, Pemilik Toko Albarokah di tempat Dengan hormat, Bersamaan dengan akan diadakannya pembaharuan fasilitas kantor maka, saya selaku bendahara PT. UMMA mewakili perusahaan untuk mengajukan permintaan barang elektronik berupa 4 Komputer 4 CPU Selanjutnya 4 Printer Dan yang terakhir 2 Mesin Foto Copy Sehubungan dengan pemesanan yang akan perusahaan kami lakukan maka, kami mengharapkan supaya Toko Albarokah berkenan mengirimkan data terkait produk yang kami pesan beserta daftar harga yang tertera. Demikian surat permintaan ini kami buat dengan sebenar-benarnya. Semoga kerjasama antar PT. UMMA dan Toko Al Barokah bisa segera terjalin dengan lancar dan baik. Atas perhatian dari Bapak/ Ibu pimpinan Toko Al Barokah kami sampaikan terima kasih. Bendahara PT. UMMA Kristant Baca Juga Contoh Surat Penawaran Barang 2. Contoh Surat Permintaan Pemesanan Contoh surat permintaan penawaran berikutnya masih berkutat seputar surat permintaan. Namun, pada contoh kali ini bisa dilihat bagaimana contoh permintaan barang yang telah ditawarkan sebelumnya oleh distributor maupun penjual. Pada kategori surat ini nantinya juga bisa dianggap sebagai surat pesanan yang dilakukan oleh calon pembeli. Supaya bisa mengetahui lebih detail contohnya maka, mari simak ulasan berikut Contoh Surat Permintaan PemesananBox content NIANI Jl. Gatot No, 66 Kabupaten Kediri Jawa TImur Telp 03175675 Kediri, 23 Agustus 2024 Nomor 876/ 932/9/10/24 Perihal Pesanan Lampiran – Yth Pimpinan Toko Kain Avian di tempat Hormat kami, Sehubungan dengan akan diselenggarakannya pameran seni terkait dengan hari kain sedunia maka, perusahaan kami bermaksud untuk melakukan pemesanan kain dengan kriteria sebagai berikut Batik Mega Mendung 4 Meter Batik Betawi 4 Meter Selanjutnya Batik Lasem 3 Meter Batik Sidoluhur 5 Meter Terakhir Batik Bali 4 Meter Bersama surat ini sekiranya Bapak/ Ibu pimpinan Toko Kain Avian bersedia memberikan informasi detail terkait kain yang kami pesan beserta dengan harga yang telah ditetapkan. Kami harapkan akan segera ada tanggapan atas surat yang telah kami kirimkan untuk kemudian kerjasama bisa segera dilakukan. Demikian atas surat yang telah kami jelaskan. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih. Sekretaris PT. NIANI Hayi Contoh Surat Penawaran Apabila sebelumnya telah mengetahui contoh surat permintaan maka, hal berikutnya adalah memahami bagaimana contoh dari surat penawaran itu sendiri. Tentunya poin satu ini menjadi hal penting sebagai informasi contoh surat permintaan penawaran bagi pelaku usaha. Khususnya bagi pelaku bisnis yang ingin menawarkan barang pada calon pembeli dengan lebih profesional. Lalu, bagaimana contoh dari pembuatan surat penawaran ini? Mari simak ulasannya berikut 1. Surat Penawaran ke Sekolah Pada contoh surat penawaran yang pertama bisa menggunakan contoh penawaran untuk perlengkapan sekolah. Tentunya penawaran ini nantinya dapat dilakukan dengan pihak sekolah. Mulai dari buku paket, LKS atau bahkan peralatan sekolah lain bisa menjadi pilihan untuk ditawarkan kepada pihak sekolah. Supaya bisa mengetahui bagaimana contoh dari surat ini maka, mari simak ulasan berikut Surat Penawaran ke SekolahBox content Toko Buku Bintang Jl. Dro. Sutomo No, 90 Kec. Tanjunganom, Kab. Nganjuk-Jawa Timur Email [email protected] Telp 6075424 Nganjuk, 5 Februari 2025 Nomor 973/ Perihal Penawaran Lam 1 Lembar Kepada Yth, Bapak/ Ibu Kepala Sekolah SDN 1 Tanjunganom di tempat Dengan hormat, Berkenaan dengan datangnya surat ini kami selaku Toko Buku Bintang menawarkan buku paket kepada SDN 1 tanjunganom. Sekitarnya Bapak/ Ibu Kepala Sekolah berkenan untuk memberikan fasilitas tambahan berupa buku pelajaran untuk anak/ murid didik. Perusahaan kami menyediakan berbagai macam buku paket untuk anak sekolah dasar mulai dari kelas 1 hingga kelas 6 dengan kualitas terbaik. Sebagai bahan pertimbangan kami juga telah melampirkan daftar buku paket yang dapat dipesan beserta dengan harga per satuannya. Semoga melalui adanya surat penawaran ini maka,kerjasama antara Toko Buku Bintang dan SDN 1 Tanjunganom bisa segera terjalin. Sekiranya kami sangat menunggu adanya konfirmasi berupa balasan atas surat penawaran yang kami kirimkan. Akhir kata kami ucapkan terima kasih atas waktu yang telah Bapak/ Ibu luangkan. Hormat saya Pemilik Toko Bintang ………………. Baca Juga Contoh Surat Penawaran Harga 2. Surat Penawaran Catering Contoh berikutnya adalah terkait penawaran menu makanan yang ditawarkan oleh pemilik usaha catering. Tentunya dalam penawaran ini nantinya akan ada menu sebagai penawaran yang dilakukan kepada client seperti halnya berikut Surat Penawaran CateringBox content Tya Catering Jl. Tulus No. 109 Kec. Tanjunganom, Kab. Kediri-Jawa Timur No. Telp/ Wa 37464202 Kediri, 2 Februari 2026 Nomor 97/826/ Perihal Penawaran Lampiran 1 Lembar Yth, Pimpinan PT UMMA ditempat Dengan hormat, Berkenaan dengan datangnya surat ini maka, saya selaku pemilik usaha Tya Catering bermaksud untuk memberikan penawaran kepada perusahaan Anda. Melalui surat ini saya bermaksud menawarkan berbagai macam menu makan siang ataupun menu nasi box untuk kegiatan kantor. Sebagai bahan pertimbangan saya telah melampirkan 1 lembar daftar menu yang bisa dari Tya Catering. Sekiranya melalui surat ini saya berharap akan ada kerjasama yang terjalin antara Tya Catering dengan PT UMMA sebagai partner kerja. Demikianlah surat penawaran ini saya sampaikan. Saya ucapkan terima kasih atas waktu yang diberikan. Hormat saya Tya Arie Begitulah tadi sekilas contoh surat permintaan penawaran yang bisa dijadikan referensi bagi siapa saja yang akan membuat penawaran bisnis. Tentunya bagi calon pembeli pun juga bisa menggunakan contoh tersebut diatas untuk menanggapi surat penawaran yang datang melalui surat permintaan/ permohonan. Contoh Surat Permintaan Penawaran NilalA. Perhatikan beberapa teks berikut, kemudian jawablah pertanyaan-pertanyaan dengan jelas dan tepat!Teks 1Penjual "Selamat pagi, Bu Ada yang bisa saya bantu?" Pembeli "Selamat pagi. Sayainginmembeli kacang Penjual Harga per kilo Pembeli "Kurangi ,00 gamma a,Bu "tanah kupas. Satu kilo berapa. Bu?Penjual "Maaf, Bu, tidak bisa. Saya potong Rp500,00. Ini sudah murah serta bulir kacangnya juga besar dan bersih, Bu^PenjualPembeli "Ini semua tidak berlubang dimakan kutu kan, Bu? Tentu saja tidak, Bu Silakan diperiksa dan "Iya, bulir kacangnya bagus. Bagaimana kalau per kilo? Saya akan beli lebih dari satu kilo, Bu^Penjual Pembeli"Berapa kilo yang Ibu perlukan?" Tujuh kilo, Bu^ primePenjual "Baiklah, Bu. Untuk pembuka rezeki hari ini saya berikan Rp per kilo Pembeli "Ini uangnya, Bu^Penjual "Ini barangnya, Bu. Terima kasih. Pembeli "lya, Bu. Sama-sama." yang dibahas dalam dialog tersebut?Jawab cara penjual meyakinkan pembeli? tanggapan penjual atas penawaran yang dilakukan pembeli?Jawab penjual dan pembeli melakukan kesepakatan?Jawab kah bentuk kesepakatan yang dihasilkan dalam dialog tersebut?.teks2 ​ Tahukah Anda, 8 dari 10 orang membeli sesuatu bukan karena kualitas atau harga barang yang ditawarkan, tapi karena mereka suka terhadap sikap penjualnya? Yup, kami punya datanya. Data itu kami temukan saat menyusun modul pelatihan wirausaha untuk nasabah kami—seperti juga untuk Anda. Sebagai gambaran, coba bandingkan dengan pertimbangan Anda saat memilih suplier atau distributor bahan baku usaha. Anda lebih suka bekerjasama dengan mereka yang melayani dengan baik, mendengar kebutuhan Anda, atau yang bagaimana?4 HAL YANG BISA ANDA LAKUKAN UNTUK MENINGKATKAN PENJUALAN Sikap Anda sebagai penjual merupakan langkah awal dalam memutar siklus penjualan Anda. Coba lihat siklus di bawah ini. Ada 4 poin penting dalam proses penjualan, yaitu Membangun kepercayaan Memberikan penawaran Menangani penolakan Menutup penjualan Kita akan membahasnya satu per satu, termasuk tentang bagaimana cara memaksimalkannya agar transaksi di toko Anda meningkat. 1. BANGUN KEPERCAYAAN CALON PEMBELI Sebagian orang membeli sesuatu karena mereka suka terhadap sikap penjualnya. Bahkan, ketika seorang pembeli puas dengan pelayanan Anda, mereka akan bercerita kepada 5 teman mereka. Hal itu tentunya akan memperluas pasar dan menambah jumlah calon pembeli.“Tapi hati-hati, karena satu orang yang tidak puas, akan bercerita kepada 9 orang temannya, tentang betapa kecewanya mereka terhadap toko Anda.” Lalu, apa yang bisa Anda lakukan? Bagaimana cara membangun kepercayaan calon pembeli? a. PERHATIKAN PINTU INFORMASI CALON PEMBELI Ada 3 cara otak manusia menerima informasi Melihat artinya calon pembeli perlu melihat barang atau melihat gambar terkait, Mendengar artinya calon pembeli perlu mendengar kehebatan barang yang Anda tawarkan, Merasa artinya perlu menyentuh atau mencoba barang yang Anda tawarkan. Nah, coba berikan penawaran dengan menggabungkan ketiga pendekatan di atas. b. PERHATIKAN BAHASA DAN LOGAT CALON PEMBELI Orang cenderung senang dengan orang lain yang mirip atau serupa dengan dirinya. Maka itu, coba gunakan bahasa atau logat yang sama dengan calon pembeli, dengan syarat, Anda memang menguasainya. c. PERHATIKAN GERAK TUBUH CALON PEMBELI Coba ikuti gerak tubuh calon pembeli, tapi tanpa terlihat kita sedang mengikuti gerakannya. Ingat, secara sadar maupun tanpa sadar, setiap orang cenderung menyukai orang lain yang serupa dengan dirinya. d. PERHATIKAN EKSPRESI WAJAH CALON PEMBELI Biasakan selalu tersenyum, tapi jangan sampai senyum Anda terkesan sinis atau menyindir. Selalu ingat untuk menatap mata calon pembeli, tapi jangan terlalu lama dan bukan dengan tatap mata menyelidik. 2. BERIKAN PENAWARAN YANG SULIT DITOLAK Setelah calon pembeli merasa nyaman dengan Anda, langkah selanjutnya adalah memberikan penawaran. Tapi bagaimana cara memberikan penawaran yang sulit ditolak? a. PAHAMI DULU BARANG YANG ANDA JUAL Penting bagi Anda untuk mengetahui beberapa hal berikut Jenis barang Merek barang Ukuran atau porsi barang Kegunaan setiap jenis atau setiap merek Harga barang b. GALI KEBUTUHAN CALON PELANGGAN Cari tahu kebutuhan pelanggan. Caranya?“Galilah kebutuhan calon pembeli dengan bertanya, bukan dengan banyak bicara.” Berikut ini beberapa hal dasar yang bisa Anda tanyakan Cari barang apa? Untuk keperluan apa? Jenis barang atau merek yang mana? Jumlahnya berapa? Mau yang kisaran harga berapa? Jangan terpaku dengan contoh di atas. Karena saat di dunia nyata pertanyaannya bisa dikembangkan sesuai dengan kondisi dan jenis usaha Anda. Dari sana Anda bisa menyimpulkan, kebutuhan calon pembeli Anda adalah susu untuk anak agar gemuk. Referensi dia adalah susu cair merek A berukuran 200 gram dengan kisaran harga c. TAWARKAN SOLUSI TERHADAP MASALAH CALON PELANGGAN Berikan solusi, sesuai dengan kondisi usaha Anda. Misalnya Solusi barang atau merek Tawarkan jenis barang atau merek tertentu, dan bandingkan antara dua jenis barang atau merek. Solusi keuangan Tawarkan harga diskon atau cicilan. d. JELASKAN MANFAAT BARANG YANG ANDA JUAL Jelaskan manfaat dari solusi tersebut. Sebagai referensi, Anda bisa fokus menjelaskan hal ini Apa hubungan solusi tersebut dengan kebutuhan calon pembeli Apa keuntungan yang bisa didapat oleh calon pembeli Apa keunggulan barang atau merek yang Anda tawarkan Kurang jelas? Oke, berikut ini contohnya Kebutuhan calon pembeli Anda susu cair untuk anak agar gemuk, merek A berukuran 200 gram seharga “Tapi, jika satu rangkaian kalimat penawaran sudah Anda coba 10 kali kepada 10 calon pembeli yang berbeda, namun masih belum terjadi penjualan, maka sebaiknya Anda mengganti kalimat penawaran tersebut.” 3. COBA TANGANI PENOLAKAN Pada kenyataannya, tidak semua penawaran bisa diterima dengan baik. Tak jarang penawaran itu berakhir dengan penolakan. Jika itu yang terjadi, coba lakukan ini. a. JANGAN MEMBANTAH Apapun keberatan dari calon pembeli, sebaiknya jangan pernah membantah. Ada sebuah teknik yang dapat Anda coba. Nama dari teknik ini adalah “Iya, tapi....”“Penting bagi Anda untuk setuju terlebih dahulu dengan calon pembeli, lalu baru Anda dapat menjelaskan mengapa produk Anda tetap unggul.” Contohnya, jika calon pembeli keberatan karena produk kita lebih mahal, Anda dapat menjawab, “Saya setuju jika produk ini tidak murah. Tapi dengan kualitas dan jaminan yang diberikan, produk ini relatif lebih murah dibandingkan dengan produk pesaing.” b. SENYUM YANG TULUS Apapun keberatan dari calon pembeli, meskipun terkadang tidak masuk akal atau bahkan menyinggung perasaan, tugas utama Anda adalah tetap tersenyum. Tetap pertahankan aura profesional dan tunjukan kepribadian terbaik Anda. Sekali lagi, bukan senyum sinis atau senyum menyindir, tetapi senyum tulus. c. TEMUKAN ALASAN PENOLAKAN Terkadang calon pembeli tidak menyampaikan alasan sesungguhnya mengapa ia tidak membeli. Pastikan Anda mendapatkan alasan yang sesungguhnya. Anda dapat memastikannya dengan bertanya “Adakah alasan lainnya?” atau “Selain itu, apalagi?” Jawaban terakhir biasanya adalah alasan yang sesungguhnya. Setelah tahu alasannya, jangan lupa berikan penjelasan sebaik-baiknya. d. BERIKAN KETERANGAN TAMBAHAN Sebagian calon pembeli memiliki kenangan buruk tentang transaksi jual-beli. Mungkin pelanggan Anda pernah membeli sesuatu yang... Harganya terlalu mahal Pelayanannya tidak memuaskan Kualitas yang tidak sesuai dengan harapan Padahal, setiap orang tentunya ingin uang yang mereka habiskan bermanfaat. Maka itu, Anda harus memberikan keterangan tambahan kepada calon pembeli, dan meyakinkan mereka untuk membeli produk Anda, misalnya “Harga yang kami tawarkan sudah paling baik. Coba Bapak periksa ke toko-toko lain, setelah itu boleh kembali lagi ke toko kami kalau masih tertarik” e. MINTA TESTIMONI PUJIAN TERTULIS Mintalah pujian dari pembeli yang puas, jika memungkinkan dalam bentuk tertulis agar dapat menjadi bukti. Contohnya “Pak Joko tetangga kita, tadinya juga ragu dengan harga daging yang saya jual. Tetapi setelah dia membeli, ternyata dia puas.” Atau, “Ini ada surat pujian dari Pak Lurah yang ditandatangani langsung oleh beliau setelah makan di warung kami.” 4. SEGERA TUTUP PENJUALAN Pada akhirnya, segera menutupnya menjadi sebuah penjualan. Bagaimana cara menutup penawaran menjadi penjualan? Coba lakukan ini. a. “YA” KECIL“Sebelum menutup penjualan, sering-seringlah melempar pertanyaan yang jawabannya adalah kata “Ya.”” Misalnya, jika calon pembeli sudah mulai tertarik, tanyakan “Menarik bukan produk ini?” Atau apabila calon pembeli merasa harganya murah, tanyakan, “Murah bukan harga yang kami berikan?” Setelah mendapatkan beberapa kali jawaban “Ya” kecil, jangan lupa ajukan pertanyaan penutup, misalnya “Jadi, yang besar atau yang kecil Pak?” b. SENTUH MOTIVASINYA Setiap orang punya alasan tersendiri untuk membeli. Pastikan Anda mengetahui alasan yang memotivasi calon pembeli untuk membeli barang yang Anda tawarakan. Kalau Anda sudah mengetahui motivasi calon pembeli, Anda bisa mulai mengucapkan kata-kata yang persuasif. Contohnya, ketika seorang pengusaha katering ingin membeli daging yang Anda jual, Anda dapat berkata “Daging yang kita jual enak, Bu. Dijamin katering ibu nanti makin laris.” Atau ketika seseorang ingin membeli smartphone yang Anda jual karena smartphone-nya yang lama cepat rusak, Anda dapat berkata, “Smartphone yang saya jual bisa tahan sampai 10 tahun, Pak. Tahan lama dan tahan banting juga.” c. TAWARKAN PILIHAN Setelah penolakan calon pembeli teratasi, segera tawarkan pilihan misalnya, Tunai atau dicicil, Bu? Mau beli satu atau dua, Pak? Diantar sekarang atau besok? Yang besar atau yang kecil? d. KEHENINGAN Sesudah menawarkan pilihan seperti yang disebutkan di atas, biarkan suasana tetap hening. Jangan bicara sedikitpun hingga calon pembeli yang mulai bicara. Dengan keheningan kita menciptakan situasi agar calon pembeli merasa tidak enak kalau tidak membeli. KESIMPULAN Pemasaran merupakan bagian penting dalam proses penjualan. Dengan strategi pemasaran yang tepat, Anda bisa mengubah calon pembeli menjadi pembeli. Mulailah membangun kepercayaan dengan menyesuaikan diri Anda kepada si calon pembeli. Gunakan pendekatan yang mereka mengerti. Kemudian, berikan penawaran, berdasarkan kebutuhan mereka. Jika terjadi penolakan, jangan membantah, tapi coba cari tahu alasannya. Terakhir, segera tutup dengan pertanyaan yang mengesankan mereka memang sudah setuju untuk membeli, “Mau beli satu atau dua, Pak?” Selamat mencoba. Ikuti artikel dan video lainnya terkait pemasaran, atau bertanya terkait topik ini di Tanya Ahli. Atau Anda punya pendapat terkait topik ini, silakan tuliskan di kolom komentar.