2 untuk mengetahui unsur-unsur dari cerpen yang berjudul " matahari tak terbit hari pagi ini" 3. untuk megetahui perbedaan dari Unsur Insterinstik dan Unsur Eksterinsik D. Tujuan a. Mendeskripsikan unsur intrinsik ? b. Mendeskripsikan unsur ekstrinsik ? BAB II PEMBAHASAN 1. Pengertian Unsur Intinsik dan Unsur Ekstinsik a.
Cerpen: aku ingin menjadi Istrimu (Asma Nadia) "Bang, aku ingin menjadi istrimu," pintaku pelan. Tapi lelaki, tempat cintaku berlabuh setahun ini, bagai tak mendengar. Ia terjerat hari-hari yang sibuk. Pergi pagi, dan pulang ketika senja usai. Tak jarang dini hari baru pintu rumahnya terdengar berderit. Aku tahu, karena hampir tiap
Demikianlahpembahasan yang dapat kami sampaikan mengenai unsur intrinsik cerpen matahari tak terbit pagi ini brainly. Australian cancer council pada 2011 lalu bahkan menyebut kebiasaan ini bisa saja meningkatkan risiko terkena kanker kulit. Terima kasih telah berkunjung ke blog berbagai unsur 2019. Nah untuk kumpulan puisi pagi hari. Maka
Strukturcerpen meliputi: pengenalan cerita, pengungkapan peristiwa, menuju konlik, puncak konlik, dan penyelesaian. Masing-masing struktur cerpen tersebut sertakan kutipan dan penjelasannya. 3. Berdiskusi bersama temanmu 2 - 4 orang dengan mencermati teks cerpen berjudul Matahari Tak Terbit Pagi Ini Karya Fakhrunnas MA Jabbar.
Sederhana kami ingin menyaksikan matahari terbit dari puncak Bromo. Dan malam ini, adalah malam yang kami sepakati sebagai waktu perealisasian tersebut. Kira-kira ada tiga jalur yang bisa ditempuh untuk mencapai puncak setinggi dua ribu tiga ratus-an meter diatas permukaan laut tersebut. Pertama, dari arah utara yaitu melalui kabupaten
Saatini masih menjalani pendidikan di sman 2 garut semester akhir. unsur intrinsik cerpen ibu dan bangunan tua karya umar nur zain adalah brainly co id. Contoh Cerpen Beserta Unsur Intrinsik Dan Ekstrinsik Bagikan Contoh from yang termasuk dalam unsur ekstrinsik adalah. Baik format cerpen bahasa melayu dan bahasa inggris.
April21st, 2019 - Unsur Intrinsik Cerpen - Cerpen cerita pendek merupakan diantara jenis karya sastra yang menggambarkan cerita atau kisah alur hidup manusia dalam bentuk cerpen yang bisa bapak ibu gunakan dan diunduh secara gratis dengan menekan tombol download biru dibawah ini media pembelajaran unsur intrinsik cerpen Karyaku Analisis
membentukteks cerita pendek misalnya cerpen yang berjudul "Matahari Tak Terbit Pagi Ini" dengan teliti. (Kerja Tes Individu) 2. Peserta didik mencermati unsur pembangun teks cerita pendek yang berjudul "Robohnya Surau Kami" atau boleh diambilkan dari cerpen lain, dengan menuliskan bukti pendukung dengan teliti.
Sebutkanunsur-unsur intrinsik cerpen? EE. Evamardiana E. 09 Oktober 2021 10:30. Pertanyaan. Sebutkan unsur-unsur intrinsik cerpen? Mau dijawab kurang dari 3 menit?
Ceritapendek karya Seno gumira ajidarma ini menceritakan sebuah kisah percintaan antara seorang laki-laki dengan perempuan yang bernama Alina dan laki-laki tersebut sangat merindukan Alina dengan mengirimkan surat kepada Alina dengan memberikan sebuah senja. Ia memilih senja itu karena baginya, kata-kata tidaklah cukup berarti untuk mewakili
9I8ueq. Matahari Tak Terbit Pagi adalah cerpen yang ditulis oleh Fakhrunnas Jabbar. Dalam cerpen tersebut terdapat beberapa macam unsur ekstrinsik yang ada, seperti Nilai MoralPengarang memiliki sebauh pandangan hidup untuk lebih memprioritaskan kepentingan dari bangsa daripada kepentingan yang dimiliki oleh diri BudayaTerdapat sebuah kaitan dengan berbagai macam bentuk gaya hidup, keadaan, hingga kebiasaan dari masyarakat pada masa ekstrinsik merupakan berbagia macam bentuk unsru yang melakukan pembentukan terhadpa sebuah cerita pendek yang dimana kemudian terbentuk berasalkan dari luar cerpen. Dengan adanya unsur ekstrinsik sendiri, cerpen akan memberikan sebuah pengaruh terhadpa jalan cerita dan juga berbagai macam bentuk karakter tokoh yang berada di dalam sebuah cerita pendek yang lebih lanjut 1. Materi tentang yang bukan unsur ekstrinsik Detil jawaban Kelas 8Mapel B. IndonesiaBab Bab 5 - Membaca CerpenKode Kunci Unsur, Ekstrinsik, Nilai
05 Okt, 2021 Unsur intrinsik cerpen adalah unsur yang ada di dalam cerpen yang. Analisis nilai nilai kemanusiaan dan unsur intrinsik dalam cerpen . Penulis yakin melalui cerpen berjudul "matahari tak terbit pagi ini" . Matahari tak terbit pagi ini. Bahasa indonesia cerpen matahari tak terbit pagi ini karya Pagi Ini Aku Bermimpi - PAGI CUACA from 2 pagi hari_contoh kalimat Apakah tema yang mendasari cerpen matahari tak terbit pagi ini ? Unsur intrinsik cerpen adalah unsur yang ada di dalam cerpen yang. Matahari tak terbit pagi ini. Bahasa indonesia cerpen matahari tak terbit pagi ini karya Cerpen "matahari tak terbit pagi". Jadi alur di dalam cerpen ialah maju. cerpen "matahari tak terbit pagi ini", fakhrunnas jabar . Unsur intrinsik cerpen adalah unsur yang ada di dalam cerpen yang. Pernahkah kau merasakan sesuatu yang biasa hadir mengisi . Penulis yakin melalui cerpen berjudul "matahari tak terbit pagi ini" . Matahari tak terbit pagi ini. Unsur intrinsik ialah unsur yang menyusun sebuah karya sastra dari dalam yang. Apakah tema yang mendasari cerpen matahari tak terbit pagi ini ? Bahasa indonesia cerpen matahari tak terbit pagi ini karya "persis pada saat matahari terbit mereka . Unsur intrinsik cerpen adalah unsur yang ada di dalam cerpen yang. Cerpen "matahari tak terbit pagi". cerpen "matahari tak terbit pagi ini", fakhrunnas jabar . Unsur intrinsik cerpen matahari tak terbit pagi ini. Jadi alur di dalam cerpen ialah maju. 2 pagi hari_contoh kalimat Cerpen "matahari tak terbit pagi". Pagi hari "ketika itu pagi hari, matahari yang baru terbit memancarkan kilau. Matahari tak terbit pagi ini. "persis pada saat matahari terbit mereka . Unsur intrinsik ialah unsur yang menyusun sebuah karya sastra dari dalam yang. Pagi Ini Aku Bermimpi - PAGI CUACA from "persis pada saat matahari terbit mereka . cerpen "matahari tak terbit pagi ini", fakhrunnas jabar . Cerpen "matahari tak terbit pagi". Penulis yakin melalui cerpen berjudul "matahari tak terbit pagi ini" . Pernahkah kau merasakan sesuatu yang biasa hadir mengisi . Jadi alur di dalam cerpen ialah maju. Unsur intrinsik ialah unsur yang menyusun sebuah karya sastra dari dalam yang. Analisis nilai nilai kemanusiaan dan unsur intrinsik dalam cerpen . Matahari tak terbit pagi ini. Cerpen "matahari tak terbit pagi". Matahari tak terbit pagi ini. Jadi alur di dalam cerpen ialah maju. Analisis nilai nilai kemanusiaan dan unsur intrinsik dalam cerpen . Bahasa indonesia cerpen matahari tak terbit pagi ini karya Unsur intrinsik cerpen adalah unsur yang ada di dalam cerpen yang. Penulis yakin melalui cerpen berjudul "matahari tak terbit pagi ini" . Unsur intrinsik cerpen matahari tak terbit pagi ini. cerpen "matahari tak terbit pagi ini", fakhrunnas jabar . Apakah tema yang mendasari cerpen matahari tak terbit pagi ini ? "persis pada saat matahari terbit mereka . 2 pagi hari_contoh kalimat Pagi hari "ketika itu pagi hari, matahari yang baru terbit memancarkan kilau. Pernahkah kau merasakan sesuatu yang biasa hadir mengisi . Jadi alur di dalam cerpen ialah maju. Analisis nilai nilai kemanusiaan dan unsur intrinsik dalam cerpen . Matahari tak terbit pagi ini. Bahasa indonesia cerpen matahari tak terbit pagi ini karya Pagi Yang Indah Sekali - PAGI CUACA from Unsur intrinsik cerpen matahari tak terbit pagi ini. Unsur intrinsik ialah unsur yang menyusun sebuah karya sastra dari dalam yang. Penulis yakin melalui cerpen berjudul "matahari tak terbit pagi ini" . Unsur intrinsik cerpen adalah unsur yang ada di dalam cerpen yang. "persis pada saat matahari terbit mereka . Pagi hari "ketika itu pagi hari, matahari yang baru terbit memancarkan kilau. Matahari tak terbit pagi ini. Cerpen "matahari tak terbit pagi". Penulis yakin melalui cerpen berjudul "matahari tak terbit pagi ini" . Unsur intrinsik ialah unsur yang menyusun sebuah karya sastra dari dalam yang. Pernahkah kau merasakan sesuatu yang biasa hadir mengisi . Matahari tak terbit pagi ini. Jadi alur di dalam cerpen ialah maju. Cerpen "matahari tak terbit pagi". 2 pagi hari_contoh kalimat Penulis yakin melalui cerpen berjudul "matahari tak terbit pagi ini" . "persis pada saat matahari terbit mereka . Apakah tema yang mendasari cerpen matahari tak terbit pagi ini ? Bahasa indonesia cerpen matahari tak terbit pagi ini karya cerpen "matahari tak terbit pagi ini", fakhrunnas jabar . Unsur intrinsik cerpen adalah unsur yang ada di dalam cerpen yang. Pagi hari "ketika itu pagi hari, matahari yang baru terbit memancarkan kilau. Unsur Intrinsik Cerpen Matahari Tak Terbit Pagi Ini / Unsur Apa Saja Yang Dominan Pada Cuplikan Cerita Berikut - Pagi hari "ketika itu pagi hari, matahari yang baru terbit memancarkan kilau.. Penulis yakin melalui cerpen berjudul "matahari tak terbit pagi ini" . 2 pagi hari_contoh kalimat cerpen "matahari tak terbit pagi ini", fakhrunnas jabar . Cerpen "matahari tak terbit pagi". Apakah tema yang mendasari cerpen matahari tak terbit pagi ini ?
Standar Kompetensi 2. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi melalui kegiatan berkenalan, berdiskusi, dan bercerita Kompetensi Dasar Memperkenalkan diri dan orang lain di dalam forum resmi dengan intonasi yang tepat Indikator Kognitif 1. Menyebutkan tata urutan perkenalan saat menjadi moderator suatu seminar 2. Menjelaskan tugas dan fungsi seorang moderator 3. Menggunakan teknik memimpin sidang saat menjadi moderator Afektif 4. Menanggapi permasalahan dalam cerpen dengan sikap bersungguh-sungguh 5. Mengimplementasikan nilai dalam cerpen pada kehidupan sehari-hari Psikomotor 6. Mengerjakan tugas tepat waktu dan memenuhi kriteria kebenaran Tugas 1. Pilihlah satu judul cerpen yang Anda sukai! 2. Tentukan unsur-unsur intrinsiknya tema, setting, alur, nilai, dan amanat! 3. Tentukan unsur ekstrinsiknya latar kepengarangan penulis, keyakinan penulis dan masyarakat pembaca! Selamat mengerjakan! Page 2 Matahari Tak Terbit Pagi Ini Cerpen Fakhrunnas MA Jabbar Pernahkah kau merasakan sesuatu yang biasa hadir mengisi hari-harimu, tiba-tiba lenyap begitu saja. hari-harimu pasti berubah jadi pucat pasi tanpa gairah. Saat kau hendak rnengembalikan sesuatu yang hilang itu dengan sekuat daya. namun tak kunjung tergapai. Kau pasti jadi kecewa seraya menengadahkan tangan penuh harap lewat kalirnat doāa yang tak putus-putusnya. Bukankah kau jadi kehilangan kehangatan karena tak ada helai-helai sinar ultraviolet yang membuat senyumnya begitu ranum selama ini. Matahari bagimu tentu tak sekadar benda langit yang memburaikan kemilau cahaya tetapi sadah menjadi sebuah peristiwa yang menyatu dengan ragamu. Bayangkanlah bila matahari tak terbit lagi. Tidak hanya kau tapi jutaan orang kebingungan dan menebar tanya sambil merangkak hati-hati mencari liang langit, tempat matahari menyembul eocara perkasa dan penuh cahaya. Kaulah matahari itu. bidadariku. Berhari-hari kau merekat kasih hingga tak tak terkoyak oleh waktu, tiba-tiba kita harus berpencar di bawah langit menuju sudut-sudut yang kosong. Kekosongan itu kita bawa melewati jejalan harus terpisah jauh menjalani kodrat diri yang termaktub di singgasana luhl mahfudz. Semula kita begitu dekat. Lantas terpisah jauh oleh lempengan waktu. Kita mengisi halaman-halaman kosong kehidupan kita dengan denyut nadi. Sesudahnya, kita bertemu bagai angin mengecup pucuk-pucuk daun dan berlalu begitu mudah. Dan kita pun berternu lagi dengan perasaan yang asing hingaa kita begitu sulit memahami siapa diri kita sebenarnya. Di ruang kosong yang semula dipennhi pernik cahaya matahari, kita bertatap muka penuh gairah. Di penjuru ruang kosong itu bergantungan bola-bolarindu penuh warna dan aroma. Bola-bola itu bengesekan satu dengan lain mengalirkan irama-irama lembut Beethoven atm Papavarotti. Irama itu menyayat-nyayat-hati kita hingga mengukit potongan sejarah baru. Bagaikan sepasang angsa putih yang menari-nari di bawah gemerlapan cahaya langit, sejarah itu terus ditulisi berkepanjangan. Lewat ratusan kitab, laksa aksara. Namun, setiap perjalanan pasti ada ujungnya Setiap pelayaran ada pelabuhan singgahnya. Setiap cuaca benderang niscaya dkingkahi temararn bahkan kegelapan. Andai sejarati boleh terus diperpanjang membawa motos dan legendanya, maka dirimu boleh jadi termaktub pada pohon ranji sejarah itu. Boleh jadi, kau akan tampil sebagai permaisuri atau pun Tuanku Putri yang molek. Mungkin, berada di bawah bayang-bayang Engku Putri Hamidah, Puan Bulang Cahaya ataupun siapa saja yang pernah mengusung regalia kerajaan yang membesarkan marwah perempuan. Aku tiba-tiba jadi kehitangan sesuatu yang begitu akrab di antara kutub-kutub kosong itu. Kusebut saja, kutub rindu. Aku tak mungkin menuangkan tumpukan warna di kanvas yang penuh garis dan kata ibarat sebab lukisan agung ini tak kunjung selesai. Masih diperlukan banyak sentuhan Kuas dan cairan cat warna-warni hingga lukisan ini mendekati sempurna. Kita telah menggoreskan kain kanvas kosong itu sejak mula hingga waktu jeda yang tanpa batas. Masih ingatkah kau bagaimana langit-langit kamar itu penuh getar dan kabar. Tiap pintu dan tingkap dipenuhi ikrar kita. Dan bola lampu temaram memburaikan janji-janji. Sebuah percintaan agung sedang dipentaskan di bawah arahan sutradara semesta. Kau membilang percik air yang berjatuhan di danau kecil di sudut pekarangan jiwa dalan kecup dan harum mawar, Bahkan tubuh kita terguyuri embun yang terbang menembus kisi-kisi tingkap hingga tubuh jadi dingin. Malam-malam penuh mimpi dan keceriaan bagaikan sepasang angsa yang mengibas-ngibaskan bulu-bulu beningnya. Kau redupkan cahaya lampu di tiap penjuru hingga sejarah dapat dituliskan secara khidmat dan penuh makna. Kau menatap langit-langit kamar sambil membisikkan untaian puisi yang kau tulis denga desah napasmu. Kita merecup semua getar irama percintaan itu tiada batas. Malam itu siapapapun tak butuh matahari. Sebab, ada bulan yang bersaksi. Kita hanya butuh setitik cahaya guna penentu arah belaka. Selebihnya sunyi menyebat kita dan tiupan angin yang melompat lewat kisi-kisi jendela yang agak terdebah. Dengan apakah kulukiskan pertemuan kita, Kekasih ? Chairil sempat bertanya seketika. Ah, tak cukup kata member makna, katamu dan isyarat sepasang angsa yang saling menggosokkan paruh-paruhnya. Bagaikan peladang kitapun sudah pula bertanam dan menebar benih. Kelak, katamu aka nada buah yang bakal dipetik sebagai kebulatan hati yang begitu mudah terjadi tanpa paksa dan janji. Dan kitapun terus saja bertanam agar daun-daun yang bertumbuh kelak dapat menangkap fotosintesis matahari. Di tiap helai daun itu bermunculan nama kita sebagai sebuah keabadian. Anadai matahari tak terbit lagi saat pagi merona, kita masih menyimpan sedikit cahaya di helai-helai daun yang berguncang dihembus angin sepanjang hari. Sungguh, matahari tak terbit pagi ini. Bagai aku kehilangan dirimu yang berhari-hari menangkap cahaya hingga memekarkan kelopak bunga dijiwa. Percintaan ini penuh wangi dan warna. Penuh hijau daun dan kupu-kupu yang menyemai spora di mahkota bunga. Begitulah saat kau berada jauh kembali ke garis hidupmu, aku begitu terganggu sebab cahava tak ada. Memang tak pernah matahari tak terbit memeluk bumi. Tapi, bagi kami, kala barada jauh, keadaan begitu gelap dan sunyi tiba-tiba. Kita merasa begitu kehilangan. Kita merasa ada yang terenggut tanpa sengaja. Serasa ada yang tercerabut dari akar yang semula menghujam jauh di ranah. Kita bagaikan orang tak punya pilihan saat berada dipcrsimpangan tak bertanda. Syukurlah, kita tak pernah kehilangan arah tempat bertuju di perjalanan berikutnya. Hidup ini penuh gurindam dan bidal Melayu yang memagari ruang dan langkah kita nenuju titik terjauh yang harus dilompati. Kata-kata yang berdesakan di bait puisi dan lirik lagu menebar wangi hari-hariku. takkan kutemui wanita seperti dirimu takkan kudapatkan rasa cinta ini kubayangkan bila engkau datang kupeluk bahagia kan daku kuserahkan seluruh hidupku menjadi penjaga hatiku Suara Ari Lasso lewat Penjaga hati itu mengalir pelan-pelan dari tembok-tembok kegelapan yang mengepungku. Benar kata emak dulu. Kita akan tahu makna sesuatu ketika ia telah berlalu. Apalagi berada jauh yang tak tersentuh. Matahari tak terbit pagi ni. Begitu lah kita merasakan saat diri kita berada di kutub yang berjauhan. Di perlukan garis waktu untuk mempertemukan kedua tebing kutub itu. atau, kita harus kuat merenangi laut salju yang kental atau menyelam di bawah bongkahan es yang dingin menyengat tubuh. Begitu diperlukan segala daya untuk menemukan sesuatu yang lenyap begitu cepat saat diri memerlukan setitik cahaya. Apa perasaanmu kini? Kau telan kesendirian itu di kejauhan sambil berharap matahari akan bercahaya segera menerangi kisi-kisi hati yang tersaput luka rindu kita. Andai kita bisa menolak gumpal awan dan menyeruakkan matahari kembali, begitulah takdir yang hendak kita bentangkan di kitab sejarah sepanjang masa. Tapi, kita akan cepat lelah. Menyeruakkan awan untuk menyembulkan garang matahari bukanlah hal yang mudah. Kita butuh sejuta tangan dan cakar untuk menaklukkan segenap awan dan matahari itu. Kau ingat kan, kisah Qays dan Laila atau Romeo dan Juliet yang memburaikan banyak kenangan bagi jutaan orang. Kau pun ada dalam bagian kisah yang tak pernah lekang di panas dan lapuk di hujan itu. Selalu ada manik-manik kasih mengalir di samudera kehidupan yang maha-luas ini. Meski kadangkala suaramu tersekat melempar tanya kala anugerah kasih ini terbit di ujung usia. Tak bolehknh kita mereguk kebahagiaan di sisa waktu yang masih tersedia meski semua jalan yang terbuka di depan bagai tak berujung jua. āAku takut bila aku berubah, Tapi tak akan pernah, pangeranku, ucapmu pelan. Garis panjang waktu itu mendedahkan kemungkinan-kemungkinan yang sulit diraba. Banyak ancaman yang siap mengepung kita hingga merobek tabir setia. Ya, kesetiaan tak kasat mata. Hanya ada di bilik hati. Ingin aku menjenguk bilik hatimu setiap saat, tapi tak bisa. Pintu hati itu tak setiap waktu bisa terbuka. Andai kau bangun esok pagi. nankan selalu matahari akan terbit sepĆ©rti janji yang diucapkannya pada semesta. Di helai cahaya matahari itu selalu ada kĆ©hangatan yang meresap di keping-keping jiwamu Sumber Republika, 4 November 2007 Prosa itu dikelompokkan ke dalam bentuk cerpen. Sebagaimana halnya bentuk prosa lainnya, cerpen dibentuk oleh unsur-unsur tertentu. Berikut analisis unsure-unsur itu untuk cerpen di atas. a. Tema atau pokok cerpen di atas adalah kerinduan seseorang pada yang dikasihinya. Mereka berpisah karena ānasibā yang tidak bisa mereka tolak. b. Alur cerpen itu sangat pendek, yakni bergerak seputar kondisi batin tokoh utama begitu kehilangaa orang yang dikasihiƱya. Meskipun demikian. alur dasar dan cerpen itu tetap ada, yakni sebagai berikut. 1 Mula-mula diawali dengan cerita tentang rasa kehilangan. kecewa, dan kekosongan jiwa yang dialami tokoh aku setelah orang yang dikasihi itu tiada lagi dari sampingaya. 2 Dilanjutkan dengan kisah lain mereka yang dipenuhi dengan mimpi dan keceriaan. 3 Cerita kembali pada kondisi tokoh aku yang berada dalam kesendirian dan berharap ia bisa bersama kembali dengan orang yang selalu dirindukannya itu. c. Latar cerita itu tidak secara tegas menyatakan di mana dan kapannya. Memang sulit untuk mendeskripsikan latar cerita itu secara jelas. Cerpen itu lebih banyak mengungkapkan isi hati tokoh yang tidak pasti di mana dan kapan kejadiannya. Namun, secara sepintas cerita itu menyebut-nyebut latar tempat, yakni kamar. Sementara itu, latar waktu, seperti yang diungkapkan dalam judulnya, yakni pada pagi hari. d. Penokohannya hanya mengangkat dua pelaku, yakni aku dan karnu. 1 Aku sebagai tokoh utama cerita ini berwatak romantis, penuh pengertian, dan penyabar. Hal ini tampak dari perkataannya yang berbunga-bunga dan polesan-polesan yang sifatnya melebih-lebihkan. Walaupun Ia harus berpisah dengan orang yang dikasihinya, yang itupun masih dalam serba kemungkinan. 2 Kamu merupakan tokoh pendamping figuran yang karakter-karakternya diceritakan melalui tokoh aku. Melalui ceritanya itu dapat diketahui bahwa ākamuā adalah seorang yang bertawakal dan penuh kehangatan. Karena Itu, tokoh aku menyebutnya sebagai bidadari. Tokoh kamu juga berwatak setia dan memiliki keteguhan hati. Watak tersebut seperti yang tampak pada cuplikan berikut. a āAku takut bila aku berubah. Tapi tak akan pernah, pangerankuā ucapmu pelan. b Kau telan kesendirian itu dikejauhan sambil berharap matahari akan bercahaya segera menerangi kisi-kisi hati yang tersaput luka rindu kita. c Kau pun ada dalarn bagian kisah yang tak pernah lekang di panas dan lapuk di hujan itu. Selalu ada manik-manik kasih mengalir di samudera kehidupan yang maha-Inas ini. e. Sudut pandang bersifat mengakukan. Dengan demikian cerpen itu menggunakan sudut pandang orang pertama yang sekaligus berperan sebagai tokoh utama. Berikut contoh petikannya. Aku tiba-tiba jadi kehilangan sesuatu yang begitu akrab di antara kutub- kutub kosong itu. Kusebut saja, kutub rindu. Aku tak mungkin menuangkan tumpukan warna di kanvas yang penuh garis dan kata ibarat sebab lukisan agung ini tak kunjung selesai. Masih diperlukan banyak sentuhan kuas dan cairan cat warna-warni hingga lukisan ini mendekati sempurna. Kita telah menggoreskan kain kanvas kosong itu sejak mula hingga waktu jeda yang tanpa batas. f. Amanat cerpen itu tentang betapa berartinya seorang yang dikasihi dalam sebuah kehidupan. Ketiadaannya bisa menyebabkan hidup menjadi sunyi, tidak indah, dan serasa tidak bermakna lagi Amanat tersebut tampak pada kutipan berikut. Begitulah saat kau berada jauh kembali ke garis hidupmu, aku begitu ternganga sebab cahaya tak ada. Memang, tak pernah matahari tak terbit memeluk bumi. Tapi, bagi kita, kala berada jauh. keadaan begitu gelap dan sunyi tiba-tiba. Kita merasa begitu kehilangan. Kita merasa ada yang terenggut tanpa sengaja. Serasa ada yang tercerabut dari akar yang semula menghunjam jauh di tanah. Page 2