Berikutini adalah 7 jenis plastik yang perlu dikenali: 1. Polyethylene terephthalate (PET atau PETE) Bahan plastik ini biasanya digunakan sebagai kemasan minuman, minyak goreng, sambal, dan sebagainya, yang berwarna bening atau tembus pandang. Plastik PET direkomendasikan hanya untuk sekali pakai saja. Apabila dipakai berulang kali, apalagi
Bahanplastik ini biasanya digunakan untuk kemasan produk yoghurt, kantong belanja, makanan segar dan botol minuman. Polipropilen (PP) Jenis plastik ini memiliki sifat keras dan cenderung kaku namun lebih kuat dibandingkan dengan jenis plastik lainnya, penggunaannya lebih fleksibel karena bisa dipakai sebagai wadah kemasan makanan atau minuman
Untukmengetahui kemasan seperti apa yang cocok untuk produk UKM, ada baiknya mengetahui terlebih dahulu bahan dasar yang biasanya digunakan sebagai bahan produk kemasan UKM, yaitu: Plastik; Sifat ekonomis dari plastik yaitu murah dan mudah diperoleh menjadi alasan mengapa bahan ini paling banyak digunakan sebagai bahan dasar kemasan produk.
Sebelummulai memesan kemasan minuman, penting untuk mengetai jenis kemasan yang bisa digunakan. Berikut ini adalah beberapa kemasan untuk berbagai minuman yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan : ⦠Kemasan paper cup atau yang disebut juga dengan gelas kertas. Kemasan yang satu ini dianggap lebih aman dari pengguanaan plastik karena
Berikutbeberapa jenis kain yang sering digunakan buat kebaya wanita modern. 1. Kain katun. Jenis bahan / kain untuk kebaya yang pertama yaitu kain katun. Perlu kamu tahu kalau kain katun merupakan bahan yang dari dulu sampai sekarang digunakan wanita buat kebaya dari model mana pun. Bahannya sangat lembut dan halus sehingga gampang buat
Bahankemasan/wadah penyajian mudah didapat. Bahan kemasan/wadah penyajian aman bagi kesehatan dan bersih. Adapun tempat penyajian ataupun kemasan untuk makanan dan minuman yang biasa digunakan masyarakat terbuat dari kertas, plastik ataupun styrofoam, sedangkan wadah penyajian umumnya berbahan gelas kaca seperti gambar berikut ini.
Jadi Anda perlu tahu berbagai jenis kemasan makanan, beserta efek negatifnya terhadap tubuh kita. Berikut Sharing di Sini Beberapa Jenis kemasan makanan dan minuman yang ada di pasaran. 1. Plastik. Plastik merupakan jenis kemasan yang paling banyak digunakan dalam industri saat ini. Kemudahannya dalam memproduksi membuatnya menjadi pilih
Plastikkemasan berwarna putih susu ini memilki logo segitiga bernomor 2. Karena tahan terhadap kelembaban dan bahan kimia, plastik kemasan ini sering digunakan untuk mengemas olahan susu. Tetapi sama seperti PET, kemasan plastik berbahan HDPE tidak dianjurkan untuk digunakan berulang kali. PS (polystyrene) Kemasan ini berbahan dasar utama
Jikadilihat dari proses pembuatannya, kaleng bisa dibedakan menjadi 2 jenis utama. Berdasarkan situs Tech Entice, kebanyakan kaleng yang digunakan untuk kemasan makanan saat ini terdiri dari jenis two-piece cans dan three-piece cans. Berikut ini adalah penjelasan mengenai setiap jenisnya.
Materialkertas lebih ramah lingkungan, karena mudah terdegradasi secara alamiah. Dan kemasan makanan yang menjadi primadona adalah kemasan makanan 5 sekat. Greenpack 1C-1810. Selain itu, packaging makanan ini telah mengantongi sertifikasi FDA (Food and Drugs Administration). Food and Drug Administration (FDA) atau Badan Pengawas Obat dan
dKnI. Bahan & Bumbu Foto Pixabay/Silviarita Untuk membuat minuman segar yang istimewa dan menarik, sebaiknya usahakan agar padu padan antara bahan cairan, pemanis, serta isinya cocok dan serasi. Berikut tiga hal yang wajib dipertimbangan sebelum membuat minuman penghilang dahaga 1/ Bahan cairan Berfungsi sebagai bahan utama, sekaligus menambah cita rasa dan mempercantik penampilan. Air matang paling umum digunakan, namun untuk itu diperlukan tambahan bahan lain untuk menambah cita rasa minuman. Penambahan santan atau susu bisa menyumbang rasa gurih. Sari buah juga mampu memberi tambahan rasa yang segar. Sari buah bisa dibuat dari buah yang ada, ataupun memanfaatkan sari buah siap pakai yang banyak tersedia di pasar swalayan. Bisa juga dimanfaatkan bahan-bahan yang bisa diseduh seperti teh, bunga rosela, daun mint, daun pandan, dan sebagainya. Selain memiliki aroma khas, bahan seduhan juga menampilkan warna yang khas, misalnya teh hijau, atau bunga rosela yang menghasilkan warna merah yang menggiurkan. Air kelapa, terutama yang masih muda dan baru, sering jadi pilihan karena rasanya masih segar dan khas. Untuk variasi, bisa juga digunakan air soda karena kandungan soda di dalamnya memberi cita rasa berbeda dan sedikit kejutan di lidah. Karena ada air soda manis, dan air soda yang tawar maka perhitungkan penggunaan bahan pemanis dalam padu padannya sesuai jenis air sodanya. 2/ Bahan pemanis Untuk pemanis minuman selalu gula pasir atau gula merah, dapat juga digunakan sirop rasa buah, sirop gula simple syrup, susu kental manis atau madu. Selain rasanya yang manis, sirop atau susu kental manis lebih mudah larut dalam cairan dan juga mudah didapat. Selain memanfaatkan bahan pemanis siap pakai yang tersedia di pasar swalayan atau pasar tradisional, Anda juga bisa membuat sirop sendiri. Selain lebih praktis, tingkat kekentalan dan kemanisannya dapat disesuaikan dengan selera. Sirop ini dapat dibuat beberapa hari sebelumnya dan dalam jumlah yang banyak sekaligus. Sebaiknya sirop dimasukkan ke dalam botol atau stoples bertutup rapat, kemudian diberi label tanggal pembuatannya dan disimpan dalam lemari es. Sirop buatan sendiri yang disimpan dengan baik dapat tahan selama ± 1 ā 2 bulan. 3/ Bahan isi Untuk isi minuman segar dapat digunakan aneka jenis buah segar seperti markisa, mentimun, buah naga, kiwi, mangga, avokad, jambu biji, semangka, melon, jeruk, rambutan, ataupun nangka. Pemanfaatan daging buah bisa dengan dipotong kecil atau diserut tergantung kebutuhannya. Buah kalengan juga bisa menjadi pilihan karena selain praktis juga mudah didapat, baik di pasar swalayan ataupun di pasar tradisional. Ada berbagai macam buah kaleng, tidak hanya buah-buahan impor yang sulit didapat di Indonesia, namun juga buah-buahan lokal seperti pepaya, rambutan, nanas, kelengkeng, jeruk, atau campuran buah. Buah dalam kaleng biasanya dikemas dalam sirop gula sebagai cairan perendamnya, sehingga bila cairan ini akan dimanfaatkan dalam minuman, perhitungkan bahan pemanisnya. Berbagai jenis manisan, baik yang kering ataupun yang basah seperti manisan ceri, sultana, kismis, ataupun raisin juga dapat menambah cita rasa dan mempercantik penampilan umum. Berbagai jenis tapai dapat ditambahkan untuk isi minuman, seperti tapai singkong, tapai beras, atau tapai ketan. Ingat, pemakaian tapai harus memperhatikan tingkat kematangan fermentasinya, karena tapai yang belum lama difermentasi rasa dan aromanya kurang sedap. Sedang tapai yan terlalu lama fermentasinya, akan mengeluarkan aroma dan rasa alkohol yang cukup menyengat dan sedikit asam. Bahan lain yang bisa ditambahkan ke dalam minuman adalah sari kelapa nata de coco, rumput laut, cendol, biji mutiara siap pakai, dan juga cincau, baik yang hitam maupun yang hijau. Klik halaman berikutnya untuk melanjutkan Share REVIEW VIDEO
Saat membeli suatu produk yang berasal dari bahan plastik atau dikemas dengan kemasan plastik, apakah kalian pernah memperhatikan simbol daur ulang yang berbentuk segitiga dengan kode tertentu? Misalnya seperti gambar berikut yang merupakan salah satu contoh kemasan plastik untuk air mineral yang menggunakan kode angka i Dalam Wikipedia dikatakan, kode ini diterbitkan oleh The Guild of Plastic Industry SPI pada tahun 1988 di Amerika Serikat. SPI mengeluarkan seven kode RIC Resin Identification Code. Setelah disetujui oleh ISO International Arrangement for Standardization, 7 kode tersebut wajib dicantumkan pada setiap produk yang menggunakan bahan plastik, tidak terkecuali untuk produk yang berasal dari Indonesia. First and foremost, kalian harus tahu barang-barang tersebut tidak akan secara otomatis di-recycle jika kita tidak memilah sampah kita dengan baik. Simbol di dalamnya menunjukkan apa jenis plastik untuk memudahkan daur ulang. Karena daur ulang pun harus disendirikan tergantung jenis plastik, tidak bisa hanya begitu saja. Kebayang kan bahwa recycle pun melewati proses sangat panjang. Berikut 7 simbol daur ulang plastik beserta kode Sumber Wikipedia Lalu apa maksud dari 7 jenis simbol diatas? Simak penjelasan selengkapnya dibawah ini 1. PETE atau PET Polyethylene Terephthalate Simbol yang pertama yaitu simbol daur ulang dengan kode angka 1 serta kode PETE atau PET pada bagian bawah. Simbol ini menunjukkan bahwa sebuah plastik yang terbuat dari Polyethylene Terephthalate . Biasanya simbol ini banyak ditemukan pada plastik untuk kemasan makanan dan minuman. Seperti botol minum, botol soda, botol minyak, botol saus, wadah selai, kotak obat, hingga sisir. Jenis plastik ini hanya bisa digunakan untuk sekali pakai saja. Tidak disarankan untuk menggunakan berulang kali, apalagi mengisinya dengan air hangat, karena lapisan polimer dan zat karsinogenik pada plastik dapat larut lepas dan menyebabkan kanker pada organ tubuh manusia. Alangkah lebih baik jika barang-barang plastik dengan kode ini didaur ulang kembali menjadi tas atau karpet. Dan alangkah lebih baik lagi jika kita menghindari plastik jenis ini. 2. HDPE atau PEDH High Density Polyethylene Simbol daur ulang plastik selanjutnya adalah simbol dengan kode angka two dan kode HDPE atau ini digunakan untuk sebuah plastik yang terbuat dari high density polyethylene. Jenis plastik dengan simbol ini biasanya digunakan untuk galon air minum, botol susu, botol sabun, botol deterjen, botol shampo, dan plastik kemasan tebal lainnya. Jenis plastik ini termasuk golongan plastik yang cukup aman digunakan berulang kali, karena paling sering didaur ulang dengan nilai ekonomi dan proses daur ulang yang sederhana. Tetapi walaupun bisa digunakan berulang kali, kalian juga harus memperhatikan kebersihan yang tetap terjaga. 3. PVC atau V Polyvinyl Chloride Simbol dengan kode angka iii dan PVC atau V adalah simbol yang digunakan untuk plastik yang berasal dari polyvinyl chloride. Misalnya plastik untuk pipa air, ubin, kabel listrik, wrapping, dan mainan anak/hewan peliharaan. Barang-barang plastik yang terbuat dari plastik polyvinyl chloride ini sering juga disebut dengan āplastik beracunā, karena mengandung berbagai macam bahan kimia beracun yang dapat larut dan berbahaya bagi kesehatan. J enis plastik ini sangat sulit untuk didaur ulang, sehingga perlu dihindari menggunakan jenis plastik ini untuk kemasan makanan atau minuman. 4. LDPE atau PE-LD Low Density Polyethylene Simbol berikutnya ada simbol dengan kode angka 4 dan LDPE atau PE-LD. Apakah kalian pernah menemukannya? Biasanya terdapat pada kantong plastik kresek, kantong plastik sampah, tas belanja, hingga bungkus makanan. Jenis plastik ini terbuat dari bahan low density polyethylene yang bersifat elastis, memiliki daya tahan yang lama dan dapat digunakan untuk berulang kali. Tetapi alangkah lebih baik jika kalian menggunakannya sekali dan mendaur ulangnya agar tidak tertimbun di tanah yang butuh ratusan tahun untuk mengurainya. v. PP Polypropylene Untuk simbol plastik kelima yaitu simbol dengan kode angka 5 dan kode PP. Simbol ini digunakan untuk plastik yang terbuat dari polypropylene. Misalnya tempat makanan/minuman, botol sirup, kotak yogurt, sedotan plastik, selotip, dan tali berbahan plastik. Barang plastik dengan simbol ini baik digunakan sebagai tempat makanan maupun minuman, karena terbuat dari polypropylene yang sangat kuat dan cukup aman digunakan meski pada suhu yang panas. Walaupun demikian, jenis plastik ini cukup sulit untuk didaur ulang, sehingga alangkah lebih baik untuk mengurangi penggunaannya. 6. PS Polystyrene Jenis plastik yang memiliki simbol dengan kode angka five dan kode PP adalah plastik yang terbuat dari polystyrene, biasanya dijual dengan harga yang cukup murah dan ringan. Plastik jenis ini banyak digunakan sebagai tempat atau minuman dan tempat makan styrofoam, tempat telur, sendok/garpu plastik, foam packaging hingga bahan bangunan bahan flooring. Plastik ini dapat mengeluarkan styrene yang merupakan zat karsinogen yang dapat menyebabkan kanker, terutama jika saat menggunakan untuk makanan/minuman yang panas. Berbahaya kan? Apakah kalian masih menggunakan jenis plastik ini untuk kemasanan makanan dan minuman? vii. Other atau O Dan yang terakhir simbol plastik dengan kode angka 7 dan kode Other atau O. Other disini maksudnya adalah jenis plastik yang tidak termasuk kedalam klasifikasi enam kode sebelumnya PETE atau PET, HDPE atau PE-Hard disk drive, PVC atau V, LDPE atau PE-LD, PP, dan PS. Penggunaan jenis plastik ini untuk makanan atau minuman sangat berbahaya, karena bisa menghasilkan racun Bisphenol-A BPA yang bisa membuat kerusakan pada beberapa organ dan mengganggu hormon tubuh. Ironisnya, simbol ini biasa digunakan pada plastik untuk botol minum bayi, botol minum olahraga, iPod cases, dan Compact Deejay CD. Jadi baca terlebih dahulu sebelum membeli. Nah, itulah 7 simbol dan jenis plastik yang perlu kalian ketahui. Bagi kalian yang masih sering menggunakan produk yang berasal dari bahan plastik, apakah masih mau menggunakan? Atau kalian lebih memilih untuk memulai meninggalkan?
Penyajian ataupun kemasan merupakan tahap akhir dari proses pembuatan produk olahan pangan. Penyajian/pengemasan memegang peranan penting dalam produksi pengolahan pangan karena akan menjadi daya tarik orang untuk memakannya atau konsumen untuk membelinya. Wadah penyajian digunakan jika kita makan di tempat penjualan. Penggunaan wadah kemasan biasanya untuk makanan yang dibawa pulang oleh pembeli. Penyajian/pengemasan produk pangan telah dilakukan sejak masa lampau. Biasanya, minuman tradisional tertentu disajikan atau dikemas dengan menggunakan buah itu sendiri dan minuman air nira pada buluh bambu. Sesuai dengan kemajuan zaman, teknologi, dan kebutuhan manusia, produk kemasan pun berkembang terus-menerus. Kecanggihan teknologi pengolahan makanan, pengemasan, dan penyimpanan secara tidak langsung sebagian memang menguntungkan konsumen. Sekarang bahan kemasan yang umum digunakan adalah terbuat dari kertas, kaca/gelas, plastik atau bahan polimer seperti polietilen PE, polipropilen PP serta kemasan yang dapat terurai secara biologis atau biodegradasi biodegradable packaging. Namun, tidak semua kemasan tradisional ditinggalkan. Ada beberapa produk pangan menggunakan kombinasi kemasan, yaitu kemasan tradisional dan kemasan masa kini. Tidak semua bahan dapat digunakan sebagai wadah penyajian atau kemasan pangan olahan. Ada kriteria tertentu yang harus diperhatikan dalam pemilihan wadah penyajian/kemasan, Sumber com; http// Gambar Wadah minuman menggunakan buah itu sendiri minuman kelapa muda pada buah kelapa, es buah pada wadah buah semangka dan air nira pada wadah buluh bambu Pohon kelapa dan b u a h n y a k a y a akan manfaat bagi manusia. Tahukah kamu manfaat lain dari buah kelapa? Sumber Dokumen Kemdikbud Gambar Kemasan minuman dari plastik Sumber http// http//mas-raya. Gambar Kemasan minuman dari kertas dan styrofoam Sumber http//kuliner-indonesia2011. com; http// http// Gambar Wadah minuman dari bahan kaca a. Bahan kemasan/wadah penyajian tidak berbau sehingga tidak mempengaruhi atau mengubah rasa dari produk pangan olahan. b. Bahan kemasan/wadah penyajian memiliki kekuatan sebagai tempat produk pangan olahan. c. Bahan kemasan/wadah penyajian mudah didapat. d. Bahan kemasan/wadah penyajian aman bagi kesehatan dan bersih. Kriteria tersebut sangat sesuai dengan fungsi kemasan. Adapun tempat penyajian ataupun kemasan untuk minuman yang biasa digunakan masyarakat terbuat dari kertas, plastik, ataupun styrofoam, sedangkan wadah penyajian umumnya berbahan gelas kaca seperti gambar berikut ini. Kelompok ... Nama Anggota 1. ... 2. ... 3. ... 4. ... Kelas ... Laporan Pembuatan Karya Perencanaan Identiikasi kebutuhan, perencanaan isik, alasan dan karakteristik buah pilihan Persiapan Ide/gagasan, merancang, seleksi/mendata bahan dan alat, presentasi rancangan dan rencana kerja Pembuatan Pemotongan bahan, mencampur dan mengolah, inishing dan pengemasan Evaluasi produk/pemasaran Analisis/evaluasi produk dari guru, teman, dan penjualan Lembar Kerja 3 LK-3 Membuat Karya 1. Buatlah minuman segar berdasarkan informasi dari hasil observasi dan wawancara atau berdasarkan buku sumber/ referensi yang kamu miliki. 2. Tuliskan semua tahapan pembuatan karyamu secara lengkap dan menarik. Misalnya, bahan dan alat yang digunakan, proses pembuatannya, kemasan maupun penyajiannya, serta tips dan hal khusus yang perlu diperhatikan. 3. Perhatikan tahapan pembuatan produk dalam bekerja, keselamatan kerja, dan kebersihan, serta hubungan sosial/ kerja sama antarteman sekelompokmu. 4. Pada akhirnya, produk tersebut dicoba oleh teman maupun guru-guru di sekolah. Catatlah hasil penilaian teman dan guru terhadap minuman segar buatanmu sebagai bahan untuk evaluasi diri. Lihat LK-3 Keselamatan Kerja Perhatikanlah! ⢠Gunakan celemek. Ikat rambutmu jika panjang agar tidak ada rambut yang terjatuh pada makanan saat bekerja. Cuci tangan sebelum bekerja atau gunakan sarung tangan plastik jika ada. ⢠Hati-hatilah dalam bekerja baik saat menggunakan pera -latan tajam, listrik, kompor gas/minyak tanah, maupun pecah belah. ⢠Jaga kebersihan, kerapihan, dan kerja sama saat mem -buat karya. Kamu telah melaksanakan praktik pembuatan minuman segar bersama kelompok, studi pustaka, observasi, dan wawancara pada penjual minuman segar. Bagaimana hasilnya? Apakah kelompokmu sudah mengerjakan kegiatan praktik dengan baik? Evaluasilah kerja kelompokmu dalam melakukan berbagai pengolahan pangan buah dan sayuran pada minuman segar. Isi lembar kerja di bawah ini dengan melengkapi tabel. Beri tanda ceklist sesuai jawabanmu! Sertakan alasannya Releksi Kerja Kelompok Releksi Kerja Kelompok Nama kelompok ... Nama siswa ... Tuliskan kesimpulanmu berdasarkan releksi di atas! ... ... Uraian Baik Cukup Kurang Alasan Perencanaan Persiapan Pelaksanaan Pengamatan Pelaporan Kerja sama Disiplin Tanggung jawab Evaluasi Rencanakan pembuatan suatu produk olahan pangan berupa minuman segar. Jelaskan mengapa kamu memilih buah tersebut dan bagaimana karakteristik buah tersebut. Perhatikan tahapan pembuatan produk dalam bekerja agar hasilnya baik. Tugas Individu Kembangkan Kreativitasmu! 1. Pilihlah satu atau dua bahan buah/sayuran pada Gambar Buatlah minuman segar dengan buah dan sayuran pilihanmu. Gunakan teknik pengolahan minuman dari buah dan sayuran. 2. Dalam berkarya, gunakan tahapan pembuatan karya. 3. Tuliskan semua tahapan pembuatan karyamu secara lengkap dan menarik. Misalnya bahan dan alat yang digunakan, proses pembuatan, kemasan maupun penyajiannya, serta tips dan hal khusus yang perlu diperhatikan. Gunakan LK-3 di halaman sebelumnya 4. Ungkapkan pendapatmu, hal apa yang kamu rasakan dan pengalaman apa yang kamu dapatkan saat mengerjakan tugas ini. Apa kesulitan dan kesenangan yang ditemui? Tuliskan ungkapan perasaan/pengalamanmu dengan ter-buka dan jujur. 5. Mintalah guru-guru dan temanmu untuk memberikan penilaian. 6. Presentasikan/ceritakan hasil tugas ini pada temanmu di kelas. Sumber Dokumen Kemdikbud Gambar Timun, pisang, tomat, jeruk nipis, dan belimbing adalah bahan dasar minuman kesehatan Renungkan dan tuliskan! Ungkapkan manfaat apa yang kamu rasakan setelah mempelajari pengolahan pangan minuman segar dari buah dan sayuran mengenai hal berikut. 1. Keragaman produk pengolahan minuman segar dari buah-buahan dan sayuran di daerahmu. 2. Kunjungan pada tempat penjualan/pembuatan produk pengolahan minuman segar dari buah dan sayuran. 3. Pengalaman yang menyenangkan saat mencari informasi, melakukan observasi, studi pustaka, wawancara dengan penjual/narasumber, dan bekerja sama dengan teman di kelompok. 4. Kesulitan yang dihadapi saat mencari informasi di tempat yang dikunjungi, saat melakukan observasi dan wawancara dengan penjual/narasumber dan bekerjasama dengan teman di kelompok. 5. Pengalaman dalam membuat produk minuman segar dengan kreativitas sendiri dan bekerja sendiri mulai dari perencanaan, persiapan, pembuatan dan pemasaran. 6. Manfaat apa yang kamu dapatkan dan rasakan sebagai individu sosial, setelah mempelajari pengolahan minuman segar.